Kitab Iman (كتاب الإيمان)

Hadis: (27a)

Diriwayatkan mengenai wewenang Abu Huraira:

Kami mengiringi Rasul (ﷺ) dalam perarakan (menuju Tabuk). Dia (perawi) berkata: Ketentuan dengan orang-orang hampir habis. Dia (perawi) berkata: (Dan keadaan menjadi sangat kritikal) sehingga mereka (orang-orang tentera) memutuskan untuk menyembelih beberapa unta mereka. Dia (perawi) berkata: Setelah ini Umar berkata: Wahai Rasulullah, saya ingin agar kamu mengumpulkan apa yang tertinggal dari ketentuan dengan orang-orang dan kemudian memohon (rahmat) Allah ke atasnya. Dia (perawi) berkata: Dia (Nabi saw) melakukannya dengan sewajarnya. Dia (perawi) berkata: Orang yang memiliki gandum di sana datang dengan gandum. Dia yang berjanji dengannya datang ke sana dengan tarikh. Dan Mujahid berkata: Dia yang memiliki batu kurma datang ke sana dengan batu. Saya (perawi) berkata: Apa yang mereka lakukan dengan batu kurma. Mereka berkata: Mereka (orang-orang) menghisap mereka dan kemudian minum air ke atas mereka. Dia (perawi berkata): Dia (nabi) memohon keberkatan (dari Allah) kepada mereka (ketentuan). Dia (perawi) berkata: (Dan ada kenaikan stok yang sangat ajaib) sehingga orang-orang mengisi kembali persediaan mereka sepenuhnya. Dia (perawi) berkata: Pada waktu itu dia (nabi) berkata: Saya bersaksi atas kenyataan bahawa tidak ada tuhan melainkan Allah, dan saya adalah utusan-Nya. Penjual yang akan menemui Allah tanpa menghiraukan keraguan mengenai perkara ini (dua asas) akan memasuki syurga.
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ النَّضْرِ بْنِ أَبِي النَّضْرِ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو النَّضْرِ، هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ الأَشْجَعِيُّ، عَنْ مَالِكِ بْنِ مِغْوَلٍ، عَنْ طَلْحَةَ بْنِ مُصَرِّفٍ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فِي مَسِيرٍ - قَالَ - فَنَفِدَتْ أَزْوَادُ الْقَوْمِ قَالَ حَتَّى هَمَّ بِنَحْرِ بَعْضِ حَمَائِلِهِمْ - قَالَ - فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ جَمَعْتَ مَا بَقِيَ مِنْ أَزْوَادِ الْقَوْمِ فَدَعَوْتَ اللَّهَ عَلَيْهَا ‏.‏ قَالَ فَفَعَلَ - قَالَ - فَجَاءَ ذُو الْبُرِّ بِبُرِّهِ وَذُو التَّمْرِ بِتَمْرِهِ - قَالَ وَقَالَ مُجَاهِدٌ وَذُو النَّوَاةِ بِنَوَاهُ - قُلْتُ وَمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ بِالنَّوَى قَالَ كَانُوا يَمُصُّونَهُ وَيَشْرَبُونَ عَلَيْهِ الْمَاءَ ‏.‏ قَالَ فَدَعَا عَلَيْهَا - قَالَ - حَتَّى مَلأَ الْقَوْمُ أَزْوِدَتَهُمْ - قَالَ - فَقَالَ عِنْدَ ذَلِكَ ‏ "‏ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ لاَ يَلْقَى اللَّهَ بِهِمَا عَبْدٌ غَيْرَ شَاكٍّ فِيهِمَا إِلاَّ دَخَلَ الْجَنَّةَ ‏" ‏ ‏.‏

Rujukan dalam buku: Buku1, Hadis 45

Rujukan Hadis 27a

Rujukan laman USC-MSA (English) Buku 1, Hadis 41