هُمُ الَّذِينَ يَقُولُونَ لَا تُنفِقُوا عَلَىٰ مَنْ عِندَ رَسُولِ اللَّهِ حَتَّىٰ يَنفَضُّوا ۗ وَلِلَّهِ خَزَائِنُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَا يَفْقَهُونَ (٧)
Merekalah yang mengatakan (kepada orang-orang Islam di Madinah yang menolong Rasulullah dan orang-orang Muhajirin): "Janganlah kamu membelanjakan harta kamu kepada orang-orang yang ada bersama-sama Rasulullah supaya mereka bersurai (meninggalkannya)". Padahal bagi Allah jualah perbendaharaan langit dan bumi, (tiada sesiapapun yang dapat memberi atau menyekat sebarang pemberian melainkan dengan kehendakNya); akan tetapi orang-orang yang munafik itu tidak memahami (hakikat yang sebenarnya). (7)
يَقُولُونَ لَئِن رَّجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ ۚ وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَلَٰكِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَا يَعْلَمُونَ (٨)
Mereka berkata lagi: " Demi sesungguhnya! Jika kita kembali ke Madinah (dari medan perang), sudah tentu orang-orang yang mulia lagi kuat (pihak kita) akan mengusir keluar dari Madinah orang-orang yang hina lagi lemah (pihak Islam)". Padahal bagi Allah jualah kemuliaan dan kekuatan itu dan bagi RasulNya serta bagi orang-orang yang beriman; akan tetapi golongan yang munafik itu tidak mengetahui (hakikat yang sebenarnya). (8)